Rabu, 24 November 2010

BUMI CINTA (El Shirazy)

Satu Bulan lalu saya sengaja menyempatkan diri untuk datang ke Kwitang (di daerah Terminal Senen Jakarta Pusat). Awalnya ingin mencari sebuah buku tutorial, eh ternyata malah menemukan novel karangan penulis favorit sang kang Ebik, Habbiburahman El Shyrazy, judulnya “BUMI CINTA”.

Covernya berwarna putih dengan ilustrasi musim dingin di Moscow (karena latar belakang cerita novel itu sendiri adalah kota Moscow Rusia) wah, ada apa? Bukankah disana adalah kota dimana para Zionis berasal? Makin tertarik untuk baca. oke saya akan paparkan Referensinya:

Beralasan untuk menyelesaikan dan mendapatkan gelarnya di bidang sejarah, Muhammad Ayyas harus melakukan penelitian langsung di Moskow Rusia. Sedari awal Ayyas menyadari perjalanannya tak akan mulus. Hidup di negeri yang menjunjung tinggi seks bebas dan pornografi itu, terlebih oleh godaan kaum hawanya yang begitu jelita.

Sesampainya di Moskow, Devid temannya semasa SMP di Indonesia yang telah lama menetap di Rusia, membawanya untuk tinggal disebuah apartemen yang berisi dua orang wanita cantik. Yelena dan Linor gadis muda misterius, pencinta alat music biola. Ayyas terperangah dan sontak menolak, namun Setelah dibujuk oleh Devid dengan bermacam pertimbangan. Dengan berat hati, akhirnya Ayyas bersedia untuk tinggal bersama mereka sementara waktu.

Alur mengalun semakin seru, saat masalah dari masing-masing karekter dikupas. Yelena yang diam-diam ternyata berprofesi sebagai pelacur kelas atas yang atheis. Padahal di masa lalunya sempat berganti-ganti agama, bahkan sempat menikah dengan pria muslim juga loh. Lalu Linor gadis muda yang sehari-harinya tekun mengikuti kursus biola, dan sangat mencintai bidang itu, ternyata diam-diam adalah intel Zionis berdarah dingin. Dia pula sang otak keladi dari rencana keji untuk memfitnah Ayyas sebagai pelaku teroris. Meski menjadi ironis, karena kebencian Linor terhadap Ayyas dan umat muslim, dibalas dengan terungkapnya takdir bahwa dirinya merupakan keturunan darah kaum Palestina. Hal itu benar-benar membuatnya terpukul. Bagaimanakah nasib Ayyas, Yelena, dan Linor selanjutnya di Bumi Rusia? Silahkan anda ungkap jawabannya dengan membuka novel ini.

Sesuai dengan gaya El Shirazy dalam karya –karya bestseller sebelumnya seperti Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, dia mampu membuat alur cerita yang tak dapat ditebak, (yang saya rasakan sih seperti itu) walaupun sebenarnya ide ceritanya sederhana dan harusnya kita bisa menerka, namun seringkali kita luput dan terkecoh. Salut lah Buat Kang Abik.. (two thumbs up) ^_^



Title : BUMI CINTA
Author : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit : Basmala (2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar