Selasa, 07 Desember 2010

Tentang 'Hujan' dan Cinta

Ini tentang Diriku beberapa bulan yang lalu..
kebetulan saja, Aku iseng membuka file 'diary' di laptop ku, dan Kubuka file 150110 (15 januari 2010), wow banyak puisi yang kubuat disana. Saat itu aku merasakan jatuh cinta "love at first sight" dengan seseorang yang aku panggil Hujan


15 Januari 2010 Monday

dear diary..
Menu mlm ini, menikmati getir misteri. Hati ini resah sekali, meski hati kecil berkata, ini sepele. Berdebar rasanya, antara yakin dan tidak, bertaruh saja.

Aku mengenal seorang laki2 panggil saja dia hujan, mengapa aku memanggilnya demikian? karena dia bernama Raindy. Sebenarnya Aku sudah menyukainya sejak awal aku melihat wajahnya.
Aku mengumpulkan foto2 dirinya, lalu kusimpan di Laptop, dengan folder bernama Raindy ‘Kasih tak sampai’.. knp iaa karena aku yakin dia tak mungkin menyukaiku. kenal saja tidak.

dawai2 hati mulai bernyayi,
Rindu khusuk berangan,
Tak peduli meski, lidah mengecapi getir Tanda tanya
Rindu ini terasa syahdu, menari meninabobokan logika.

Kau hadir saat gerimis turun diluar jendela,
aku tidak bisa untuk tidak selalu mengingatnya, karena dia datang dan pergi sesukanya.. sama seperti namanya”hujan”





14 February 2010

Seperti mimpi, akhirnya aku bertemu langsung dengannya, dalam majelis Haul di Masjid At- Tiin, TMII.
Tuhan dia begitu maniis....

dan akhirnya aku dua langkah lebih dekat dengannya..


26 February 2010 Friday

Kami, semakin akrab, dengan adanya teknologi, Semua seolah begitu dekat.
Apa dia memiliki perasaan yang sama denganku?
dia seringkali sibuk, dan melupakanku.
tapi yaah... aku jg bukan siapa2'nya...

Mengapa kau tuangkan susu dalam cawanku bila kau cegah aku meneguknya?
Mengapa kau buka tiraimu, bila aku harus menutup mata?
Mengapa kau menawariku cinta, bila aku tak boleh membelinya?
Mengapa kau lakukan ini? Apa salahku?

Masa lalu tlah terpijak, mataku sembab menanti malam
Hati kian sesak, tanda tanya terasa begitu getir,
Dan Hasrat terlalu lugu untuk berdalih

Cinta ini ada bila kau pinta,
Namun kau hanya diam memunggungiku.

Kenapa kau ajari rindu ini berangan? Semua itu seperti Opium
Silahkan buat aku mabuk,
Tapi Jangan salahkan cinta,
Bila belatimu menikamku smakin dalam.



Patera cinta
Hai Adam,
Apa yang kau sembunyikan? Apa yang kau rasakan?
Ada apa? Dan berceritalah perlahan..
Bila itu tentang pedih, maka bersama kita bisa mencari obatnya
Bila itu tentang nestapa, aku akan mengingatkan mu, tentang papa
Bila itu tentang Ragu, waktu dan setia akan meyakinkanmu.
Apa yang kau Takutkan? Ceritakan, dan kita kan selami dalam2 rasa takut itu.
Hingga kita sadar bahwa tak bisa mencumbu cintaNYA itu yang paling menakutkan.

Apa kau lupa? Takdir kita adalah bersama.
Hawa Tuhan Ciptakan untuk berpasangan denganmu,
Dia dari Rusukmu, tak ada kau dan aku,
tapi KITA
Kita yang berasal dari CintaNYA. Dan Kembali padaNYA



19 Maret 2010

Kucoba meraba sudut hatinya, mengerti dirinya..
Ingin kuselami alur pikirannya, apa yang dibisikan hatinya..
Cemburukah? Ragukah? Atau yang lain, aku tak tahu
Jemariku menari diantara ukiran lakunya.
Semua gelap, seolah berjalan dengan mata terpejam.
Hanya menerka, namun tak menatap fakta.

Kakiku telanjang.
Kini kudapati lagi diriku di kamar ini, sepi tak mau pergi.
Dirimu sulit kumengerti. Apa sebaiknya aku pergi?
Tapi Aku merasa belum mengetuk pintumu yang lain.
menyusurinya dengan segenap kunci yang kupunya.



21 Maret 2010

Hari ini dia membuat aku menangis..

Aq sadar jodoh itu ditangan Tuhan
Dia yang mengajari qita membuat simpul cinta,
mLm ini Rindu ini terasa syahdu meninabobokan logika,
dan hati sibuk berangan
Mungkinkahkau cinta itu? Yang Tuhan pun mengamini.

Sungguh ku berharap akan kejaiban Tuhan,, diantara sekian banyak keajaibanNya
Tentangmu tentangku, munajatmu jg munajatku
Aku ini bukanlah apa-apa dan telanjang kaki aku dihapanmu,
Berharap dalam tiap sujudku, kaulah untukku, aku tak ingin megubur cinta lagi
Yang kurasakan semakin kuat menyelimuti hati..



Ada sebuah kopas di 'dairy'ku, namun tanpa Tanggal, aku lupa mengisi taggal brp saat itu.
Yang pasti ini adalah isi salah satu puisi yang aku berikan padanya via YM.

saat itu, aku merasa, seolah waktu berhenti, rasanya tubuh aku kelu
saat aku lihat mata kaka yg terpejam
saat itu dalam hati aku merasa bimbang,,
seolah rasa mengalahkan logika, tapi pada akhirnya
dlam hati aku cuma bisa berbicara pada Tuhan
"aku menyayanginya,, sungguh aku menyayanginya Tuhan..
Tolong aku.. tolong kami,,
aku ingin bersamanya.. aku ingin terus disisinya
apakah dia AdamQuw??
adam yang Kau ciptakan untukku?
biasanya aku selalu pasrah
kepada apapun titahNYa
tapi kali ini bila boleh aku berharap...
aku ingin bersamanya...
aku sayang dia..
Kau yg buat aku mencintainya.. adakah alasan lain selain akulah Jodohnya??
satukanlah aku dan dia dalam ikatanMU
agar kami bisa terus bergandengan, bersama berjalan di jalanMU
menuju keridhaanMU
aku sayang padanya Tuhan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar