Senin, 21 Desember 2009

Picisan (untuk bulan)
kau ingin menjadi bulan.
Bulan itu sosok ‘sederhana’.
Katamu. Orbit dan gravitasi bulan melindungi bumi dari asteroid.
Katamu. Aku bumi yang ingin kau lindungi
Roman picisan seperti kacang goreng bagi seorang gadis.


ELEGI (untuk bulan)
Kita sama, kita adalah penyair, menyanyikan Elegi setiap pagi.
Aku bumi dan kau bulan, itu kata mu.
Itu Masalalu,
Bagiku kau adalah bulan yang hina lagi kuhinakan.
Meski kaupun kan berkata aku Jalang, dan perlukah aku meludahimu?
Itu masalalu, masa bodoh
Ambigu? Itukan hanya ada didalam kepalamu,
Keputusanku tentu seperti dulu.
Bulan hanya satu untuk Bumi yang hanya satu.
Takkan ada dua Adam dalam hidupku!
dan kutak ingin menjadi Hawa kedua untukmu

(untuk seseorang (bulan), yang masih saja mengharapkan hasrat yang telah mati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar