Jumat, 16 Oktober 2009

DIA (mata Kesepian) part 2

DIA (mata Kesepian) part 2

08.50 am

Aku bingung.. aku bingung mengucapkannya dengan lisan, maka dengan tulisan mungkin akan membantu.


Hari ini dia bercerita tentang dirinya, walau belum seluruhnya, suaranya penuh dengan amarah dan putus asa. Di sela-sela kemarahannya, dia menceritakan hal-hal buruk yang ingin diperbuatnya. sampai di titik amarah dimana dia tak bisa membedakan benar dan salah. Menyebutkan hal-hal bodoh yang hanya akan merugikan dirinya sendiri (maklum dia lagi emosi). Honestly aku gak tau, Wallahualam, apa dia bener-benar akan menjadi seperti itu atau hanya Emosi, karena yang aku tahu hatinya lembut. Walau tak menutup kemungkinan, aku pernah mendengarkan penjelasan secara ilmiah tentang kecenderungan seperti ini. Amarah yang terlalu lama dipendam akan meledak hebat suatu hari. Kalo kata film ci orang seperti ini perlu mengikuti yang namanya ‘Anger Management’. Jadi ibarat air soda dalam botol. Bila di kocok kencang maka begitu tutup dibuka, buuuz! Soda akan meluap tak terkendali atau bahkan meledak dengan sendirinya krena ci botol tak sanggup menahan tekanan gas soda. Nah klo dalam anger management maka, kita harus melonggarkan secukupnya tutup botol tersebut, sehingga soda yang akan keluar tidak akan berlebih-lebihan, iaa ‘under control’ laah.


Walau begitu,, tak peduli suatu saat Dia Menjadi sosok yang tidak ku kenal, atau dirinya yang lain. Dia tetaplah Dia. Pandanganku tak akan berubah padanya. Aku tetap ingin jadi temannya..Persetan dengan apa kata orang! Mereka bukan siapa-siapa, mereka juga Cuma manusia yang diciptakan Tuhan, sama sepertiku Mereka juga punya kebusukan dan kemunafikan yang tidak dilihat orang, tapi Allah tahu. Jangan pedulikan persepsi mereka!! Selama kita tidak Menzalimi orang yang berada di jalan-NYA.


Tak peduli mereka tak memberi ruang ‘eksistensi’ atau tidak, tapi Allah? Allah gk pernah tidur! Untuk Mengawasi dan melindungi kita. Bagi mereka mungkin dia bukan apa-apa bukan siapa-siapa, hanya orang yang bisa diperlakukan seperti boneka. Tapi tidak bagi Allah!. Aku bersedia jadi tebusan bila pendapat ini keliru!

2 komentar:

  1. let me im ask something to you,...are you really wanna be friend to "the Lonely Eye"? or its a just your wrote(in your deep inside heart you just only pretending)

    BalasHapus
  2. maav banged br OL blog nya skrg...
    apa yang gw tulis, itu jujur dari hati gw saat itu..
    tulisan itu kan resonansi hati van...

    BalasHapus